#PBA3 - Psychology Capital dan Work Engagement
PsyCap merupakan model konseptual dari pendekatan psikologi
positif ditempat kerja yang dikenal dari konsep teori psychology organization
behaviour (Luthan &
Youssef, 2007). PsyCap sangat berpengaruh dengan berbagai aspek
lingkungan kerja. PsyCap berfokus pada individu yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan melalui kebijakan manajemen yang mendukung. Menurut Luthans,
2007, PsyCap merupakan keadaan positif seseorang yang terdiri
dari karakteristik adanya kepercayaan diri dalam semua tugas, rasa optimisme,
harapan dan kemampuan untuk bertahan dan maju ketika berhadapan dengan suatu
masalah di tempat kerja.
PsyCap memiliki kontribusi sebagai konstruk dasar untuk
mendukung terbentuknya gagasan-gagasan terkait modal ekonomi, human
capital dan social capital. Ekonomi berkaitan dengan
segala sesutu yang dimililki seseorang dan segala sesuatu itu yang dapat
bertambah nilainya. Human capital berkaitan dengan segala
sesuatu yang diri seseorang ketahui yang sesuai dengan kemampuannya. Lalu Social
capital berkaitan dengan hubungan atau interaksi individu dengan
individu lain. (Luthan & Youssef, 2007).
Lalu Work Engagement diartikan sebagai
sebagai suatu yang positif, keadaan pikiran yang berhubungan dengan pekerjaan
dan pemenuhan diri yang memiliki karakteristik semangat, dedikasi dan absorbsi
(Schaufeli dkk, 2006, h. 195). Vigor
merupakan curahan energi dan mental yang kuat selama bekerja, keberanian untuk
berusaha sekuat tenaga dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, dan tekun dalam
menghadapi kesulitan kerja. Dedication mengarah
pada keterlibatan yang sangat tinggi saat mengerjakan tugas dan mengalami
perasaan yang berarti, sangat antusias, penuh inspirasi, kebanggaan, dan
tantangan. Sedangkan absorption diartikan
dimana dalam bekerja karyawan selalu penuh konsentrasi dan serius terhadap
suatu pekerjaan.
Bakker, 2011, h. 266,
mengemukakan variabel yang mempengaruhi work
engagement adalah job demands, job resources dan personal resources. Job
demands adalah aspek-aspek fisik, psikologis, sosial dan organisasi dari
pekerjaan yang membutuhkan usaha dalam bentuk fisik, kognitif maupun emosional
secara terus menerus. Job resources diartikan
sebagai aspek fisik, psikologis, sosial, dan organisasi pada pekerjaan. Personal resources diartikan sebagai
evaluasi diri positif yang terkait dengan ketahanan mental individu serta mengacu
pula pada perasaan individu terhadap kemampuan dirinya untuk berhasil dalam
mengontrol dan mempengaruhi lingkungannya (Bakker, 2011, h. 266).
Melihat
dari faktor-faktor yang mempengaruhi work
engagement tersebut dapat dikatakan bahwa aspek psikologis individu
merupakan faktor yang berpengaruh bagi munculnya work engagement dan salah satunya adalah psychological capital. Seperti yang sudah dipaparkan bawha PsyCap adalah keadaan
positif seseorang yang terdiri dari karakteristik adanya kepercayaan diri dalam
semua tugas, rasa optimisme, harapan dan kemampuan untuk bertahan dan maju
ketika berhadapan dengan suatu masalah di tempat kerja. Sehingga, semakin
tinggi PsyCap maka semakin tinggi work
engagement-nya. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah PsyCap maka semakin rendah work engagement-nya.
Referensi:
Ayu R., D.,
Maarif Syamsul & Sukmawati Anggraini. (2015). Pengaruh Job Demands, Job Resources dan Personal Resources pada Work
Engagement. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen. Vol.1 No.1
Luthans, F., & Youssed, C. M. (2004). Human, Social and Now Positive Psyhological Capital Management. Organizational Dynamics, 33, 143-160
Luthans, F., & Youssed, C. M. (2004). Human, Social and Now Positive Psyhological Capital Management. Organizational Dynamics, 33, 143-160
Nugroho,
Mujiasih, Prihatsanti. (2013) Hubungan
Antara Psychological Capital dengan Work Engagement pada Karyawan PT. Bank Mega
Regional Area Semarang. Jurnal Psikologi Undip Vol.12 No.2.
Simons, J.C., & Buitendach, J.H.
(2013). Psychological capital, Work Engagement and Organisational Commitment Amongst Call Centre Employees in South Africa. SA Journal of
Industrial Psychology/SA Tydskrif vir
Bedryfsielkunde, 39(2), Art. #1071, 12 pages.
Komentar
Posting Komentar