#PBA1 - Peranan Psikologi dalam Industri dan Organisasi
Sebagai sebuah ilmu, Psikologi tentunya telah banyak
memberikan kontribusi dalam segala hal di dunia ini terkait dengan kegiatan dan
tingkah laku manusia. Ilmu psikologi juga berperan dalam dunia industri dan
organisasi yang mana di dalamnya terdapat juga aspek-aspek kehidupan manusia.
Pada tahun 1901 Walter Dill Scott berbicara tentang
kemungkinan penggunaan psikologi dalam dunia periklanan. Kemudian pada tahun
1903 Scott menerbitkan bukunya The Theory of Advertising yang membahas tentang
psikologi dengan aspek dari dunia kerja (Schultz, 1982). Lalu pada tahun 1913
Huge Muestenberg menerbitkan buku yang berjudul The Psychology of Industrial
Efficiency. Pemikiran Huge menekankan ada perbedaan karakter individu dalam
organisasi. Ia juga menekankan perlunya peningkatan pengaruh budaya dan sosail
pada organisasi. Pada tahun 1971 istilah Psikologi Industri dan Organisasi
mulai digunakan dikalangan akademisi dan praktisi. Psikologi Industri dan
Organisasi masuk ke Indonesia sekitar tahun 1950an.
Aspek-aspek dalam psikologi indsutri dan organisasi
diantaranya personel, organisasi dan faktor manusia. Personel dimaksudkan untuk
menganalsia pekerjaan, menentukan gaji, memilih alat tes. Organisasi dimaksudkan
untuk membahas masalah kepemimpinan, konflik, perubahan organisasi dan
sebagainya. Lalu dalam faktor manusia, peran psikologi disini lebih terkait ke
dalam hal ergonomi, stress dan kepuasaan karyawan di suatu perusahaan.
Psikologi tentunya sangat berperan penting dalam industri dan
organisasi. Psikologi berperan dalam melakukan proses rekrutmen, seleksi dan
penempatan anggota dalam suatu organisasi. Psikologi juga diharapkan mampu
memberi pelayanan bimbingan maupun konseling di dalam mengahadapi
masalah-masalah yang timbul dalam dunia industri dan organisasi.
Psikologi sejatinya sangat diperlukan disetiap aspek kehiduan
manusia, seperti dalam bidang industri dan organisasi ini. Karena akan timbul
berbagai tingkah laku dan peran manusia saat berorganisasi yang bisa saja
berbeda saat manusia tersebut tidak dalam suatu organisasi, maka dari itu peran
psikologi disini juga dianggap penting.
Seiring berjalannya waktu, peran psikologi sangat dibutuhkan
dalam dunia bisnis dan perushaan. Perusahaan sadar akan pentingnya peran
psikologi untuk memajukan perusahaannya dengan mementingkan aspek-aspek
individu dalam berorgaisasi. Selain itu juga
agar dunia bisnis, industri dan organisasi mampu menggunakan cara-cara yang
relavan dalam memecahkan kasus-kasus kemanusiaan di dalam perusahaannya.
Referensi:
Jex, M. S. (2002). ORGANIZATIONAL
PSYCHOLOGY: A Scientis-practioner Approach. New York: John Wiley &
Sons.
Weiner, I. B. (2013). HANDBOOK
OF PSYCHOLOGY (Second ed, Vol. 12, Industrian and Organization Psychology).
New Jersey: John Wiley & Sons.
Komentar
Posting Komentar