Knowledge Management
Knowledge management is ‘any process or practice of creating, acquiring, capturing, sharing and using knowledge, wherever it resides, to enhance learning and performance in organizations’ (Scarborough et al, 1999).
Knowledge management adalah semua proses atau praktek menciptakan, memperoleh, menangkap, berbagi dan menggunakan pengatahuan, dimana pun itu berada, guna meningkatkan pembelajaran dan performa di dalam organisasi.
Kemudian didefinisikan juga oleh Tan (2000):
Knowledge management as: ‘The process of systematically and actively managing and leveraging the stores of knowledge in an organization’
Knowledge management sebagai suatu proses yang sistematis dan aktif dan memanfaatkan pengetahuan yang tersimpan di dalam suatu organisasi.
Berdasarkan kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa knowledge management adalah suatu proses menciptakan yang aktif dan sistematis dengan menggunakan pengatahuan untuk meningkatkan performa di dalam organisasi.
Tujuan Knowledge Management
Blake (1998) menjelaskan tujuan knowledge management adalah untuk menangkap keahlian kolektif perusahaan dan mendistribusikannya kemana pun ia dapat mencapai hasil terbesar. Knowledge manangement adalah tentang mendapatkan pengetahuan dari mereka yang memilikinya kepada mereka yang membutuhkannya untuk meningkatkan efektivitas global. Di era informasi, pengetahuan adalah kunci daya saing dibandingkan aset fisik atau sumber daya keuangan.
Sumber:
Blake, P. (1988). The knowledge management explosion. Information Today. 15(1), pp 12–13
Scarborough, H, Swan, J and Preston, J. (1999). Knowledge Management: A Literature Review. Institute of Personnel and Development. London
Tan, J. (2000). Knowledge management – just more buzzwords? British Journal of Administrative Management.
Komentar
Posting Komentar